Thursday, August 31, 2017

LAPORAN OBSERVASI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI YAYASAN KELOMPOK BERMAIN ‘AISYIYAH 25

LAPORAN
OBSERVASI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
DI YAYASAN KELOMPOK BERMAIN ‘AISYIYAH 25

Guna memenuhi tugas
Mata Kuliah: Pendidikan Luar Sekolah
Dosen Pengampu: H. Mursyid, M.Ag



Disusun oleh:
Syaifudin Hamzah      : (133111011)
Iza Firdiyanah Rizqi   : (133111012)
Baihaqi                        : (133111013) 
Rizqi Ainun Hayati     : (133111014)


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) WALISONGO
SEMARANG
2014


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia, tek terkecuali Indonesia saat ini telah memasuki era Teknologi Informasi, Negara dihadapkan pada tantangan  baru yaitu globalisasi yang menyentuh semua aspek kehidupan. Sehingga diera ini seakan dunia tanpa jarak, semua Negara didunia dapat berkomunikasi langsung melalui dunia maya diseluruh penjuru dunia. Menghadapi perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat, tentunya semua masyarakat dunia, termasuk Indonesia harus siap menghadapinya.
            Salah satu modal dasar persiapan tersebut adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Undang-undang yang mengatur pendidikan adalah Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (sisdiknas) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, dasar-dasar, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.    Bagaimanakah Sistem Kelembagaan dari KB ‘Aisyah 25?
2.    Bagaimanakah SDM dari KB ‘Aisyah 25?
3.    Bagaimanakah sarana prasarana yang digunakan KB ‘Aisyah 25?
4.    Bagaimanakah sistem keuangan yang di kelola di KB ‘Aisyah 25?
5.    Bagaimanakah visi dan misi dari kegiatan KB ‘Aisyah 25?
6.    Bagaimanakah sejarah berdirinya KB ‘Aisyah 25?
7.    Apakah keunikan dari KB ‘Aisyah 25?

C.    TUJUAN PENEITIAN
1.    Dapat mengetahui Sistem Kelembagaan dari KB ‘Aisyah 25
2.    Dapat mengetahui SDM dari KB ‘Aisyah 25
3.    Dapat mengetahui sarana prasarana yang digunakan KB ‘Aisyah 25
4.    Dapat mengetahui sistem keuangan yang di kelola di KB ‘Aisyah 25
5.    Dapat mengetahui visi dan misi dari kegiatan KB ‘Aisyah 25
6.    Dapat mengetahui sejarah berdirinya KB ‘Aisyah 25
7.    Dapat mengetahui keunikan dari KB ‘Aisyah 25
D.    METODE PENELITIAN
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan pengamatan yang dilakukan dengan wawancara dan observasi di Yayasan KB ‘Aisyiyah. Observasi ini cocok digunakan karena peneliti dapat mengamati secara langsung proses kegiatan yang dilakukan di KB ‘Aisyiyah. Sehingga nantinya dapat menelaah dan menjawab pertanyaan-pertayaan yang telah dirumuskan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif. Adapun jika terdapat kekurangan dalam pengamatan bisa di integrasikan dengan data yang di peroleh dari wawancara.

BAB II
PEMBAHASAN
E.     Sistem kelembagaan dari KB ‘Aisyiyah 25
KB ‘Aisyiyah 25 yang berada di Jl. Warigalit-Raya RW VIII Perumnas-Krapyak,mempunyai sistem kelembagaan yang menganut dari yayasan ‘Aisyiyah. Oleh karenanya pengorganisasian tenaga pendidik dan segala kebijakan mutlak berada di kepala yayasan Aisyiyah tanpa campur tangan dari organisasi lain.
Kurikulum yang digunakan KB Aisyiyah 25 yaitu mengikuti program kegiatan belajar mengajar taman kanak-kanak dari Departeemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud). Adapun indikator dan sistem pembelajaran, pihak yayasan tinggal melekukan pengembangan.kurikulum ini berbasis kompetensi  yang terintegrasi dengan pengetahuan Islami dan praktik ibadah yang memadai.
F.     Manajemen Sumber Daya Manusia
KB Aisyiyah 25 sangat memperhatikan manajemen dari SDM (Sumber Daya Manusia) terlebih bagi para pendidik atau pengajar yang harus mempunyai dasar agama yang lebih karena KB ini berbasis islam. Selain itu di prioritaskan juga bagi para pendidik yang  lulusan S1 yang berpredikat sebagai pengajar KB dan sesuai dengan jurusannya. Adapun jika terdapat seseorang yang ingin mengajar di KB tersebut tetapi basis pendidikanya bukan lulusan sesuai ketentuan, maka masalah diterima atau tidaknya tergantung dari wewenang yayasan.
G.    Manajemen sarana prasarana
Sarana prasarana yang digunakan di KB ‘Aisyiyah 25 tersebut cukup memadai, seperti perlengkapan tulis menulis untuk murid dari KB/TK , sarana untuk bahan permainan seperti balok-balokan untuk melatih anak berimajinasi karena dengan balok-balokan tersebut anak-anak dapat merangkai jenis dan menghasilkan bentuk seperti aslinya.
Akan tetapi, kekurangan yang ada di KB ‘Aisyiyah tersebut, yaitu halaman dan tempat bermain yang kurang luas, sehingga alat-alat permainan yang digunakan seperti ayunan, prosotan hanya terbatas. Untuk mengantispasi keterbatasan yang ada, KB ‘Aisyiyah 25 bekerja sama dengan masyarakat sekitar dalam memenuhinya. Contoh saja menggunakan masjid milik masyarakat untuk sholat dzuhur setiap harinya, sebagai sarana beribadah yang memadai.
H.    Manajemen keuangan
Manajemen keuangan dari lembaga ini yaitu masih bergantung pada yayasan karena KB ‘Aisyiyah 25 milik sebuah yayasan yaitu aisyiyah dari organisasi Muhammadiyah. Selain itu juga terdapat berbagai donatur yang memberikan dana untuk kepentingan KB ini yang tentunya dari asyiyah dan dari kumpulan pengajian aisyiyah itu sendiri.
Setiap murid yang mendaftar dan ingin menjadi murid di KB ‘Aisyiyah ini di kenai biaya Rp. 20.000 untuk biaya pendaftaran, kemudian setelah menjadi siswa dikenai biaya SPP yaitu  Rp. 150.000 yang terdiri Rp. 95.00 biaya wajib, tabungan wajib serta uang kas untuk menunjang keperluan yang mendesak sewaktu-waktu. Jika di akumulasi biaya yang ada di KB ‘Aisyiyah 25 termasuk biaya yang murah dibandingkan dengan PAUD/KB yang lain di daerah tersebut.
I.       Visi dan misi dari KB ‘Aisyiyah 25
Setiap lembaga yang berdiri dan berkembang khususnya didalam bidang pendidikan tentu mempunyai visi dan misi. KB ‘Aisyiyah mempunyai visi yaitu “mengembangkan pendidikan anak usia dini yang kondusif, demokratis, islami dan mengembangkan potensi anak didik sesuai kemampua dan tingkat pengembangannya.” Sedangkan misi nya yaitu:
1.      Menciptakan sistem pendidikan anak usia dini yang kondusif, demokratis, islami dan di ridhai Allah SWT dalam rangka pengembangan potensi anak.
2.      Membantu mengembangkan kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual secara sistematis dan terarah.
3.      Bekerja sama dengan orang tua dalam mengembangkan potensi anak menjadi manusia yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, mandiri dan tanggung jawab.
J.      Sejarah berdirinya KB ‘Aisyiyah 25
KB ‘Aisyiyah 25 berdiri tanggal 16 juli 2011 yang dulunya merupakan  tanah kosong milik organisasi muhammadiyah, kemudian dibangun untuk balai kesehatan untuk masyarakat sekitar. Akan tetapi karena nilai fungsinya berkurang karena warga setempat tidak menggunakan fasilitas balai kesehatan tersebut dengan baik, kemudian balai kesehatan tersebut diganti dengan bangunan yang lain. Karena melihat, menimbang dan memperhatikan bahwa pendidikan anak usia dini sangatlah penting maka dari itu berdirilah KB ‘Aisyiyah 25.
Adapun surat legalitas untuk pengesahan lembaga tersebut dari pihak dinas, sementara belum ada, karena KB ‘Aisyiyah 25 baru berdiri 2 tahun yang lalu, sedangkan untuk mendapatkan surat legalitas lembaga harus memenuhi waktu kurang lebih 4-5 tahun. Dan lembaga tersebut masih berada dibawah naungan yayasan ‘Aisyiyah.
K.    Keunikan dari KB ‘Aisyiyah 25
Hal yang tidak biasa atau bisa juga disebut unik dari lembaga tersebut adalah diadakannya free class untuk masyarakat umum yang meskipun anaknya belum menjadi murid dari KB tersebut akan diperbolehkan untuk mengikutinya.  Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari sabtu sore pukul 16.00 WIB dan pelaksanaanya dua kali dalam satu bulan yaitu pada minggu pertama dan kedua. Tujuan utamanya untuk bersosialisasi sekaligus untuk mempromosikan lembaga tersebut.
            Selain itu, keunikan dari KB ‘Aisyiyah 25 yang lain adalah adanya berbagai ekstra fooding yaitu memasak bersama, kemudian makan bersama, ekstra menggambar, ekstra menari, dan dikenalkan bahasa daerah yaitu bahasa jawa  di dalam pembelajaran setiap hari kamis.

BAB III
PENUTUP


  Demikianlah laporan observasi yang kami susun. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan penyusun sendiri, serta dapat menambah wawasan pengetahuan tentang KB ‘Aisyiyah. Selain itu semoga juga dapat mempertebal iman dan taqwa kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kita akal pikiran sehingga dapat mempelajari apa yang telah diciptakan oleh Nya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam menyusun ataupun ketika menyampaikan makalah ini. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak tentu kami butuhkan demi memperbaiki laporan serta makalah kami berikutnya. Terima kasih.

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More