Semarang, (4/18) -‘Meneguhkan Eksistensi dengan Prestasi’, begitulah tema yang diusung dalam ajang Pekan Olahraga Seni dan Ilmiah (Porseni) UIN Walisongo. Porseni tersebut merupakan kegiatan berupa lomba-lomba antar fakultas.
Ada 17 kegiatan yang diperlombakan, yakni Sepak Bola, Futsal, Voli, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Karate, Pencak Silat, Kempo, Speed Climbing, Karaoke, Musikalisasi Puisi, Paduan Suara, Inagurasi, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Debat Ilmiah, Debat Bahasa Inggris dan Debat Bahasa Arab.
Ketua panitia, Rohmat menuturkan, Porseni ini dilaksanakan pada waktu yang sangat tepat. Selain bertepatan dengan Dies Natalis UIN Walisongo ke-45, Orsenik juga untuk mempersiapkan Pekan Ilmiah, Olahrag, Seni dan Riset (Pionir). Pionir merupakan ajang penyelenggaraan kompetisi keilmuan, olahraga, seni dan riset tingkat nasional mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) Kementrian Agama RI.
Pionir dilaksanakan secara multi-event yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali dengan maksud memberikan pembinaan dan mencari mahasiswa unggul baik dalam prestasi akademik maupun keolahragaan dan seni. Serta untuk memperkuat silaturahmi antar PTK di lingkungan kementrian agama.
Pionir VII Tahun 2015 akan dilaksanakan di IAIN Palu pada 18-25 Mei 2015. Harapannya, kata Rohmat, atlit-atlit yang menang pada Porseni ini, nantinya bisa lanjut untuk mengikuti lomba di Pionir. ”Jadi Porseni ini sebagai ajang persiapan untuk menyambut Pionir,” tuturnya. (@baihaqi.annizar)
Tulisan ini pernah dimuat di lpmedukasi.com
0 komentar:
Post a Comment