Pekalongan, lpmedukasi.com - Perhimpunan Pers
Mahasiswa Indonesia (PPMI) merupakan sebuah organisasi yang menaungi para
jurnalis kampus. PPMI umumnya ada disetiap kota, tidak terkecuali Kota
Pekalongan yang berdiri sekitar 18 bulan lalu. Pada tanggal 20 Februari 2015,
PPMI Kota Batik ini menggelar Musyawarah Kota (Muskot) di Gedung LP3, Kajen,
Pekalongan.
PPMI tersebut menaungi beberapa Lembaga Pers Mahasiswa (LPM)
yang terdapat di Kota Pekalongan. Adapun LPM tersebut yakni, LPM al-Mizan STAIN
Pekalongan, LPM Suaka UNIKAL Pekalongan, LPM Panji Sedayu STIKAP Pekalongan, LPM
Mikroskop AAK Pekalongan, LPM Chanting Politeknik Batik Pusmanu Pekalongan, dan
LPM Kompass UPS Tegal.
Dalam acara ini, selain dihadiri oleh LPM anggota PPMI Kota
Pekalongan, turut pula hadir beberapa LPM tamu undangan. LPM Edukasi, LPM
Missi, dan LPM Justisia merupakan Pers Mahasiswa (Persma) Kota Semarang yang
mendelegasikan crew-nya untuk menghadiri agenda tersebut.
Sebelum prosesi Musqot, acara yang berlangsung selama dua
hari ini terlebih dahulu mengadakan Workshop Kejurnalistikan (19/2). Adapun
tema yang diusung yaitu ‘Hidupkan penamu sekarang atau tidak sama sekali’.
”Pena-pena harus tetap hidup dan berjuang demi rakyat dan perubahan sosial, bukan
sekadar mengatasnamakan, menjual dan menunggangi,” begitulah penjelasan tema
yang penulis dapatkan.
Agita selaku peserta menuturkan bahwa dirinya bangga
mengikuti acara ini, karena selain bisa melihat prosesi Musqot, dia juga
mendapat pengalaman baru. Pengalaman berupa teman baru dan pengalaman ilmu yang
luar biasa. ”Banyak ilmu baru yang saya dapatkan, terutama pada saat mengikuti materi
kejurnalistikan,” tandasnya. (@Baihaqi.annizar)
0 komentar:
Post a Comment