Tidak setiap kejadian bisa dijadikan berita jurnalistik. Ada
ukuran-ukuran tertentu yang harus dipenuhi agar suatu peristiwa dalam
masyarakat dapat dimuat menjadi berita. Tidak ada gunanya membuat berita kalau
tidak bernilai dan mengundang ketertarikan bagi pembaca.
Secara umum, suatu peristiwa disebut layak atau bernilai berita
jika memenuhi satu atau beberapa unsur di bawah ini,
- Penting; mempengaruhi kehidupan orang banyak atau
berdampak pada kehidupan pembaca
- Aktual; kejadian menyangkut hal yang baru terjadi
- Dekat; kejadian dekat dengan pembaca,kedekatan bisa bersifat geografis,
kultural, atau emosional.
- Ketenaran; menyangkut hal-hal yang terkenal atau
dikenal pembaca
- Manusiawi (human interest); kejadian yang memberi sentuhan
emosional bagi pembaca
Teknik Lobi
- Secara umum, lobi merupakan kegiatan tahap
awal yang dilakukan sebelum melakukan wawancara. Adapun wawancara adalah
salah satu cara untuk memperoleh data jurnalistik.
- Menurut KBBI, lobi adalah kegiatan
yg dilakukan seseorang untuk mempengaruhi orang lain.
- Melobi berarti melakukan pendekatan secara resmi. Sedangkan pelobian merupakan proses, cara, perbuatan menghubungi atau melakukan pendekatan untuk mempengaruhi keputusan sejumlah orang; usaha untuk mempengaruhi pihak lain dalam memutuskan suatu perkara, biasanya dengan berunding.
- Melobi berarti melakukan pendekatan secara resmi. Sedangkan pelobian merupakan proses, cara, perbuatan menghubungi atau melakukan pendekatan untuk mempengaruhi keputusan sejumlah orang; usaha untuk mempengaruhi pihak lain dalam memutuskan suatu perkara, biasanya dengan berunding.
Ada beberapa elemen yang sudah memang sering terlihat dan lihai
melakukan teknik lobi.
- Golongan masyarakat yang memiliki wawasan dan
pengetahuan cukup luas dengan reputasi baik pada kecakapannya di bidang
tersebut.
- Anggota organisasi yang memiliki kontak yang
paling penting dengan pihak-pihak legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.
- Tokoh masyarakat/ LSM yang sudah dikenal.
- Pembuat undang-undang, pejabat pemerintahan,
pimpinan partai politik, dan lain sebagainya.
- Kalangan jurnalis (wartawan, reporter,
redaktur) yang berpengaruh dan memiliki kekuatan untuk membentuk opini
Strategi melakukan lobi dan teknik melobi
Perlunya langkah cerdas dan penuh pertimbangan menjadi landasan
utama melakukan lobi, sehingga rencana lobi bisa berjalan dengan baik. Diantara
strategi lobi ialah;
- Kenali objek yang dituju, sehingga mengetahui
seluk-beluk objek yang akan dituju. Hal ini sangat perlu karena teknik yang
akan dipergunakan tergantung dari siapa yang akan dilobi. Untuk mencapai
keberhasilan yang optimal, maka pelobi harus memahami atau mengenal dengan baik
sifat, sikap dan pandangan bahkan mungkin perilaku orang yang akan dilobi.
- Persiapan diri, segala sesuatu harus
dipersiapkan baik mental dan kepercayaan diri agar tidak gugup ketika melakukan
lobi. Kesan pertama memiliki dampak yang signifikan ke depannya, maksudnya
ialah bahwa kesan pertama harus mempunyai pesan yang baik antara dua belah
pihak yang sedang melakukan lobi.
- Memperhatikan situasi dan kondisi. Situasi
dan kondisi yang ada atau melingkupi suasana lobbying harus
diperhatikan oleh pelobi, demikian pula perubahan-perubahan yang terjadi.
Hal ini terutama sangat penting dalam penggunaan cara menyampaikan pesan.
Cara-cara melobi
1. Tidak langsung
Lobi bisa
dilakukan dengan cara tidak langsung hal ini mengandung pengertian tidak
harus satu pihak atau satu orang yang berkepentingan menghubungi mendekati
sendiri pihak lain yang mau dilobi. Pendekatan itu bisa dilakukan dengan
perantara pihak lain (terutama yang dianggap punya akses atau mempunyai
hubungan yang dekat dengan pihak yang dilobi). Dalam hal seperti ini maka satu
hal yang sangat penting diperhatikan oleh pihak yang melobi adalah kepercayaan
atau kredibilitas pihak ketiga yang dijadikan perantara atau penghubung
tersebut.
2. Langsung
Berbeda
dengan cara tidak langsung maka disini pihak yang berkepentingan (berusaha)
harus bisa bertemu atau berkomunikasi secara langsung dengan pihak yang dilobi
dengan kata lain pihak-pihak yang terlibat bertemu atau berkomunikasi secara
langsung tidak menggunakan perantara atau pihak ketiga.
Sifat dalam melobi
1. Terbuka
Yang
dimaksud dengan cara terbuka adalah lobi yang dilakukan tanpa ketakutan
diketahui orang lain. Lobi yang dilakukan secara terbuka memang tidak harus
berarti dengan sengaja diekspos atau diberitahukan kepada khalayak,
tetapi kalaupun diketahui masyarakat bukan merupakan masalah.
2. Tertutup
Yang
dimaksud lobi dengan cara tertutup adalah apabila lobi dilakukan secara diam-
diam agar tidak diketahui oleh pihak lain apalagi masyarakat. Lobi dengan cara
ini biasanya bersifat perorangan yaitu yang dilakukan secara pribadi atau oleh
seseorang pada orang tertentu. Lobi cara ini dilakukan karena apabila sampai
diketahui oleh pihak lain maka bisa berakibat negatif atau merugikan pihak yang
melakukan lobi tersebut maupun pihak yang dilobi.
Teknik Reportase
- Reportase (dalam konteks jurnalistik) adalah proses
pengumpulan data untuk menyusun berita.
- Teknik reportase adalah cara wartawan memperoleh
bahan berita untuk kemudian ditulis dan dipublikasikan melalui medianya.
- Reportase dapat dikatakan sebagai kegiatan jurnalistik
dalam meliput langsung peristiwa atau kejadian di lapangan.
- Dalam kerangka kerja jurnalistik, reportase
merupakan tahapan setelah perencanaan pemberitaan melalui rapat redaksi atau
rapat pendalaman isu. Setelah reportase, tahapan selanjutnya adalah penulisan,
penyuntingan atau pengeditan, dan publikasi atau penyebarluasan berita.
PENTING
- Menurut Agung Sedayu (wartawan Tempo), reportase
adalah observasi yang mengandalkan seluruh panca indera menangkap nuansa dan
detail dari obyek yang diliput. Bisa bercerita tentang deskripsi tokoh,
deskripsi suatu lokasi/bangunan/tempat, dan bisa juga deskripsi sebuah proses.
- Reportase bisa layaknya daging dalam cerita,
sehingga tulisan lebih hidup. Sekaligus membuktikan kalau tulisan tidak sekedar
berdasarkan kata orang dan dokumen, tapi kita sendiri telah
mengalami/melihatnya langsung.
Ada tiga cara yang dapat dilakukan wartawan dalam mengumpulkan
bahan berita (data jurnalistik):
1. Observasi:
Teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung oleh wartawan terhadap objek berita atau peristiwa/fakta yang sedang terjadi. Melalui panca inderanya, wartawan harus mampu menangkap fakta objektif dari sebuah peristiwa.
Teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung oleh wartawan terhadap objek berita atau peristiwa/fakta yang sedang terjadi. Melalui panca inderanya, wartawan harus mampu menangkap fakta objektif dari sebuah peristiwa.
2. Wawancara:
Wartawan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada nara sumber untuk menggali informasi yang dibutuhkan untuk penulisan berita. Nara sumber merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan fakta, atau pihak independen yang berkompeten mengomentari sebuah fakta.
Wartawan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada nara sumber untuk menggali informasi yang dibutuhkan untuk penulisan berita. Nara sumber merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan fakta, atau pihak independen yang berkompeten mengomentari sebuah fakta.
3. Riset data:
Wartawan menelusuri atau mengumpulkan data non verbal seperti arsip, buku, hasil penelitian, dan referensi lain terkait dengan berita yang akan ditulis. Data tertulis dapat mendukung gagasan berita sehingga memperkuat bobot laporan.
Wartawan menelusuri atau mengumpulkan data non verbal seperti arsip, buku, hasil penelitian, dan referensi lain terkait dengan berita yang akan ditulis. Data tertulis dapat mendukung gagasan berita sehingga memperkuat bobot laporan.
Teknik Wawancara
- Model wawancara, bisa langsung (tatap muka)
atau tak langsung (telepon, email, pesan tertulis).
- Enam pertanyaan penting untuk menggali
informasi berita; 5 W + 1 H.
Cara Wawancara Langsung
Sebelum wawancara pastikan dulu apa tujuan wawancara: apakah untuk
menggali informasi? memverifikasi informasi? melakukan konfirmasi? atau mencari
pengakuan?
- Jika tujuannya menggali: Korek dan gali
informasi sebanyak dan sedalam mungkin. Jangan takut melontarkan pertanyaan
bodoh selama untuk memahami topik yang ingin ditulis.
- Bila untuk verifikasi, bekali diri dengan
informasi awal yang hendak diverifikasi/dicocokkan.
- Jika hendak konfirmasi, mesti fokus dan
memiliki cukup amunisi dan data telah matang sehingga sumber tidak bisa
berkelit/mementahkannya.
Dalam wawancara, kita adalah pengendalinya. Jangan sampai justru
sebaliknya, kita yang dikendalikan narasumber.
Tips Wawancara
1. Persiapan sebelum wawancara (membuat outline
wawancara, menguasai materi wawancara, menentukan narasumber, membuat janji
dengan nara sumber)
2. Bekali diri dengan perangkat wawancara
(catatan/rekaman)
3. Taat pada norma yang berlaku (mengenali norma
dan adat istiadat setempat, berpenampilan sopan, dan mampu beradaptasi)
4. Buat sumber merasa senyaman mungkin. Bisa
sambil ngopi/merokok, sesuai kegemaran sumber.
5. Pertanyaan fokus (pertanyaan harus fokus atau
to the point ke pokok masalah, ringkas)
6. Pertanyaan tidak introgatif atau memojokka,
juga jangan terkesan menggurui
7. Cermati jawaban dan kembangkan. Biarkan
sumber bercerita asal masih dalam jalur informasi yang kita butuhkan, jangan menyela
jika tak perlu.
8. Tetap Fokus pada poin yang ingin didapat. Dan
ingat, Anda pengendalinya.
9. Kenali karakter narasumber (jika nara sumber
irit bicara, wartawan harus bisa memancing agar ia buka mulut. Jika narasumber
banyak bicara, wartawan harus bisa mengarahkan agar pembicaraan nara sumber
bisa fokus)
10. Menjalin hubungan baik dengan narasumber (di
waktu luang, sempatkan berbicara mengenai hal-hal yang bersifat pribadi.
Menjalin keakraban dengan nara sumber akan membuat proses wawancara menjadi
cair dan nara sumber lebih terbuka dalam menyampaikan informasi)
Catatan
Buat outline.
Outline akan membimbing kita dalam penggalian data dan bagaimana
tulisan kelak akan disusun. Outline berisi: angle, latar belakang, daftar
narasumber dan pertanyaan, daftar reportase yang diperlukan, dan daftar riset.
Outline juga mencegah kita tersesat di dalam rimba informasi dalam
proses penggalian info dan data. Hingga kita tetap setia pada anggle dan lebih
efektif berkerja.
Baihaqi Annizar
Disadur dari berbagai sumberber
Disadur dari berbagai sumberber
3 komentar:
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
terima kasih infonya
cara kerja yang sangat bermanfaat sekali
jadi ilmu baru :)
seo semarang
seo semarang
seo semarang
Post a Comment