Musim pergantian semester adalah momen yang istimewa bagi
mayoritas mahasiswa. Ada yang senang karena liburan dan jalan-jalan, senang
karena tidak ada tugas kuliah, atapun senang karena bisa berkumpul dengan
keluarga dirumah. Begitupun yang dirasakan para aktivis kampus, meskipun tidak
pulang kerumah, akan tetapi tidak kalah senangnya karena bisa berkumpul dengan
teman se-idiologi.
Namun rasa tersebut kiranya tidak bisa mengalahkan senang yang
dirasakan oleh para wisudawan. Malam itu, Selasa (27/1) aktivis Pergerakan Mahasiswa
Islam Indonesia (PMII) Rayon Abdurrahman Wahid mengadakan Tasyakuran Wisuda.
Acara yang bertempat di Auditorium Gedung Q UIN Walisongo Semarang tersebut
merupakan bentuk rasa syukur warga PMII karena para kadernya telah merampungkan
proses panjang perkuliahan.
Disemester ini ada 15 kader PMII yang wisuda, dari jumlah
tersebut hanya 10 mahasiwa yang bisa menghadiri acara tasyakuran. Ali Mahmudi adalah
salah satu wisudawan yang berbeda dengan kader lainnya. Ali, sapaan akrabnya,
merupakan mahasiswa angkatan 2007 yang berhasil menyandang gelar S.Pd.I, setelah
7 tahun kuliah di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).
Dalam sambutannya, Ali mewakili segenap wisudawan mengungkapkan
rasa syukur dan bangganya karena telah lulus. ”Lulus itu adalah sebuah
keharusan, meskipun harus dengan lama memperjuangkannya. Dengan lulus kita akan
bahagia, terlebih orang tua kita. Betapa bangganya mereka (orang tua) ketika
melihat anaknya wisuda,” ujarnya.
Akan tetapi, lanjut Ali, walaupun lulus merupakan sebuah
keharusan, jangan lantas mengabaikan berproses di PMII, karena berproses di
PMII juga merupakan keharusan. ”Saya bangga melihat senior-senior yang sangat
militan, mereka menghadiri acara ini meskipun harus membawa istri dan anak
kecilnya kesini,” tambahnya.
Acara tersebut memang dihadiri oleh berbagai korp atau angkatan
yang ada di PMII. Diantaranya yakni Sedulur Sedoyo (angkatan 2009), Laskar Biru
(2010), Eleven Star (angkatan 2011), AJI 12 (2012), Nusantara (2013), Pandawa
(2014). Selain dari PMII sendiri, ada pula tamu undangan untuk memeriahkan acara
tersebut. Adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik UIN Walisongo yang
menyuguhkan sajian irama disetiap sela rentetan acara. Selain itu, terdapat pula persembahan tari dari para karer PMII putri yang semakin menyemarakkan acara.
Malam yang semakin larut tidak menyurutkan ghiroh para
hadirin. Setelah pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, para aktivis
PMII melanjutkan dengan berjoget ria sembari menirukan alunan lagu yang
dinyanyikan. Rasa gembirapun turut dirasakan sebagian mahasiswa yang duduk
dibelakang audit, meskipun tidak ikut serta keatas panggung. (@Baihaqi_Annizar)
0 komentar:
Post a Comment