MAKALAH
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia
saat ini telah memasuki era Teknologi Informasi, kemudian Indonesia dihadapkan
pada tantangan baru yaitu globalisasi yang menyentuh semua aspek kehidupan.
Sehingga di era baru ini seakan dunia tanpa jarak, semua negara di dunia dapat
berkomunikasi langsung melalui dunia maya di seluruh penjuru dunia. Menghadapi
perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat, tentunya semua masyarakat
dunia, termasuk Indonesaia harus siap menghadapinya.
Salah satu modal
dasar persiapan tersebut adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Undang-Undang
yang mengatur pendidikan adalah Undang-Undang NO 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, dasar-dasar,
akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimanakah
Sistem Kelembagaan dari KB
‘Aisyiyah ?
2. Bagaimanakan
SDM dari KB ‘Aisyiyah ?
3. Bagaimanakah
Sarana Prasarana yang Digunakan KB ‘Aisyiyah ?
4. Bagaimanakah
Sistem Keuangan yang di Kelola dari KB ‘Aisyiyah ?
5. Bagaimanakah
Visi dan Misi dari Kegiatan KB
‘Aisyiyah ?
6. Bagaimana Sejarah
Berdirinya KB ‘Aisyiyah ?
7. Apakah Keunikan
KB ‘Aisyiyah ?
C.
TUJUAN
PENELITIAN
1. Dapat Mengetahui
Sistem Kelembagaan dari KB
‘Aisyiyah
2. Dapat Mengetahui
SDM
dari KB ‘Aisyiyah
3. Dapat Mengetahui
Sarana Prasarana yang Digunakan KB ‘Aisyiyah
4. Dapat Mengetahui
Sistem Keuangan yang di Kelola dari KB ‘Aisyiyah
5. Dapat Mengetahui
Visi dan Misi dari Kegiatan KB
‘Aisyiyah
6. Dapat Mengetahui Sejarah
Berdirinya dan
Keunikan KB ‘Aisyiyah
7. Dapat Mengetahui Keunikan
dari KB ‘Aisyiyah
D.
METODE PENELITIAN
Pendekatan
penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan pengamatan yang
dilakukan dengan wawancara dan observasi anak-anak di Yayasan KB ‘Aisyiyah.
Observasi ini cocok digunakan, karena peneliti dapat mengamati secara langsung
proses kegiatan yang dilakukan di KB ‘Aisyiyah. Sehingga nantinya dapat
menelaah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan secara
intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif. Adapun jika terjadi
kekurangtelitian dalam pengamatan, hasilnya bisa diintegrasikan dengan data
yang diperoleh dari wawancara.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Sistem
Kelembagaan dari KB Aisyiyah 25
Kelompok Belajar (KB)
‘Aisyiyah 25 yang berada
di Jl. Warigalit-Raya
RW VIII Perumnas-Krapyak,
mempunyai sistem kelembagaan yang menganut dari Yayasan ‘Aisyiyah. Oleh
karenanya, pengorganisasian tenaga pendidik dan segala kebijakan mutlaq berada di
kepala Yayasan ‘Aisyiyah, tanpa campur tangan dari organisasi lain.
Kurikulum yang digunakan
KB
‘Aisyiah 25 yaitu mengikuti program kegiatan belajar
mengajar taman kanak-kanak dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
(Depdikbud). Adapun indikator dan sistem pembelajaran, pihak yayasan tinggal
melakukan pengembangan. Kurikulum ini berbasis kompetensi yang terintegrasi
dengan pengetahuan Islami dan praktek ibadah yang memadai.
B.
Manajemen
Sumber Daya Manusia
Yayasan KB
‘Aisyiyah sangat memperhatikan manajemen
dari SDM yang ada, terutama bagi para pendidik atau pengajar diutamakan harus
mempunyai dasar agama yang lebih karena KB
ini berbasis islam serta mengutamakan lulusan S1 yang berpredikat sebagai
pengajarKB
dan sesuai dengan jurusannya. Adapun jika ada yang ingin mengajar di KB tersebut akan tetapi basis pendidikanya
bukan pendidikan, maka masalah diterima atau tidaknya tergantung dari wewenang
yayasan.
C.
Manajemen
sarana prasarana
Sarana prasarana
yang digunakan di KB ‘Aisyiyah
tersebut cukup memadai, seperti perlengkapan tulis menulis untuk murid dari KB, sarana untuk bahan permainan seperti
balok-balokan untuk melatih anak berimajinasi karena dengan balok-balokan
tersebut anak-anak dapat merangkai jenis dan menghasilkan bentuk seperti
aslinya.
Akan tetapi, kekurangan yang ada di KB ‘Aisyiyah 25 tersebut, yaitu
halaman dan tempat bermain yang kurang luas, sehingga alat-alat permainan yang
digunakan seperti ayunan, prosotan hanya terbatas. KB ‘aisyiyah 25 juga bekerja sama
dengan masyarakat sekitar untuk menggunakan masjid milik masyarakat untuk
sholat dzuhur setiap harinya, sebagai sarana beribadah yang memadai.
D.
Manajemen
keuangan
Manajemen keuangan dari lembaga ini yaitu masih
bergantung pada yayasan karena di KB
‘aisyiyah 25 milik sebuah yayasan yaitu aisyiyah dari organisasi
Muhammadiyah. Selain itu juga terdapat
berbagai donatur yang memberikan dana untuk kepentingan Paud ini yang tentunya
dari asyiyah dan dari kumpulan pengajian aisyiyah itu sendiri.
Setiap murid yang mendaftar dan ingin menjadi murid di KB ‘aisyiyah 25 ini di kenai biaya Rp.
20.000 untuk biaya pendaftaran, kemudian setelah menjadi siswa dikenai biaya
SPP yaitu Rp. 150.000 yang terdiri Rp.
95.00 biaya wajib, tabungan wajib serta uang kas untuk menunjang keperluan yang
mendesak sewaktu-waktu. Biaya yang ada di KB ‘aisyiyah 25 termasuk biaya yang
murah dibandingkan dengan PAUD/KB
yang lain.
E.
Visi
dan misi dari KB ‘aisyiyah 25
Setiap lembaga yang berdiri dan berkembang khususnya
didalam bidang pendidikan tentu mempunyai visi dan misi. KB ‘aisyiyah 25 mempunyai visi yaitu “mengembangkan pendidikan anak usia
dini yang kondusif, demokratis, islami dan mengembangkan potensi anak didik
sesuai kemampua dan tingkat pengembangannya.” Sedangkan misi nya yaitu:
1. Menciptakan
sistem pendidikan anak usia dini yang kondusif, demokratis, islami dan di
ridhai Allah SWT dalam rangka pengembangan potensi anak.
2. Membantu
mengembangkan kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual secara
sistematis dan terarah.
3. Bekerja
sama dengan orang tua dalam mengembangkan potensi anak menjadi manusia yang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, mandiri dan tanggung jawab.
F.
Sejarah
berdirinya KB ‘aisyiyah 25
KB ‘aisyiyah 25 berdiri
tanggal 16 juli 2011 yang dahuluny adalah tanah kosong milik organisasi
muhammadiyah, kemudian dibangun untuk balai kesehatan untuk masyarakat sekitar
akan tetapi karena nilai fungsinya berkurang karena warga setempat tidak
menggunakan fasilitas balai
kesehatan tersebut dengan baik, kemudian bangunan balai kesehatan tersebut
diganti dengan bangunan yang lain untuk sarana prasarana pendidikan karena
mengutamakan pendidikan anak usia dini sanngatlah penting maka dari itu
berdirilah KB ‘aisyiyah 25
Adapun
surat legalitas untuk pengesahan lembaga tersebut dari pihak dinas, sementara
belum ada, karena KB ‘aisyiyah
25 baru
berdiri 2 tahun yang lalu, sedangkan untuk mendapatkan surat legalitas lembaga
harus memenuhi waktu kurang lebih 4-5 tahun.
Sedangkan lembaga
tersebut masih berada di bawah naungan yayasan yaitu aisyiyah.
A. Keunikan
dari KB ‘aisyiyah 25
Hal
yang tidak biasa atau bisa juga disebut unik dari lembaga tersebut adalah dari
nama ABA itu sendiri yang sudah terkenal karena sudah berdiri banyak PAUD yang
disebut PAUD/TK ABA jumlahnya yang mencapai 63 dan salah satunya PAUD/TK ABA 60
tersebut. Selain itu ada juga free class untuk masyarakat umum yang meskipun
anaknya belum menjadi murid dari padu tersebut aka diperbolehkan untuk
mengikutinya yang diadakan di paud
tersebut setiap hari sabtu sore pukul 16.00 dan pelaksanaanya 1 bulan 2 kali
yaitu pada minggu pertama dan kedua. Dan tujuan utamanya untuk bersosialisasi
sekaligus untuk mempromosikan lembaga tersebut.
Selain itu, keunikan dari PAUD ABA 60 yang lain adalh adanya
berbagai ekstra fooding yaitu memasak bersama, kemudian makan bersama, ekstra
menggambar, ekstra menari, dan dikenalkan bahasa daerah yaitu bahasa jawa di dalam pembelajaran setiap hari kamis.
0 komentar:
Post a Comment