Wednesday, April 1, 2015

Sarung, Peci dan Batik, Islami Ala Indonesia

Semarang, baihaqi-annizar.blogspot.com - Indah sangat identik dengan Adil. Adil itu meletakkan sesuatu pada tempatnya, sedangkan indah adalah sesuatu terletak pada tempatnya. Begitulah untaian kalimat yang dilontarkan oleh KH. Mustofa Bisri dalam acara Pengajian yang digelar oleh UKM Jam’iyyatul Quro’ wal Huffadz, Fakultas Syariah, UIN Walisongo Semarang, Senin (30/3).

Mata, telinga, hidung, dan semua oggan tubuh lainnya akan indah jika terletak tepat pada tempatnya. Begitu pula dengan budaya. Jika budaya tidak disesuaikan pada tempatnya maka tidak akan indah. Misalnya saja orang Islam Indonesia yang kerap bergaya ala budaya Arab. Tidak sedikit orang Indonesia yang dalam kesehariannya memakai jubah, berjenggot, celananya cingklang. Mereka pikir jika seperti itu berarti telah meniru sunnah-sunnah Rasulullah, padahal Abu Jahalpun juga demikian.

Bagi kaum radikal semacam ini, lanjut Gus Mus, seringkali membid’ahkan setiap orang yang tidak bergaya sepertinya. Karena bagi kaum radikal, bid’ah berarti melakukan suatu hal yang tidak di lakukan oleh Rasulullah. Padahal mereka mempunyai Handpone (HP) yang biasa digunakan untuk berkomunikasi setiap harinya. ”Lantas, apakah HP sudah ada pada zaman Nabi, kalau begitu berarti mereka juga ahli bid’ah,” imbuhnya.

Lanjutnya, Islam itu tidak memberatkan umatnya untuk melakukan sesuatu. Maka seharunya umat itu harus cerdas, bisa membedakan mana yang termasuk aqidah dan mana yang hanya budaya. Nabi tidak pernah mewajibkan umatnya untuk memakai jubah, berjenggot panjang dan lain sebagainya, karena hal tersebut hanyalah budaya. ”Maka wajar bila budaya orang Islam Arab dengan Indonesia itu beda,” tandasnya.

Di era kini memang telah banyak terjadi distorsi dalam memaknai sesuatu. Maka wajar bila terjadi kesalahpahaman dalam memaknai ‘sunnah-sunnah Nabi’ dalam bidang muamalah. Sunnahnya berpakaian adalah mereka yang mengenakan baju sesuai dengan budaya setempat, tentunya harus memenuhi kriteria yang ditentukan Nabi (menutup aurot, tidak terlalu ketat, dll.)

”Orang Islam Indonesia yang mengikuti sunnah Rasulullah dalam berpakaian ya seperti saya ini (sembari Gus Mus menunjukkan busana yang dipakainya). Memakai Sarung, baju batik dan berpeci, inilah Islami ala Indonesia,” tegasnya.

tulisan ini pernah dimuat di lpmedukasi.com

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More